watualang.desa.id Minggu pagi (13/07) Perpustakaan Cemerlang Desa Watualang menyelenggarakan workshop menulis buku cerita anak. Dengan pemateri Hersila Astari Pitaloka dan Kingkin Puput Kinanti, acara ini dihadiri oleh 45 peserta. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis cerita anak sekaligus mempromosikan literasi sejak dini.
Workshop ini membahas berbagai aspek penting dalam menulis cerita anak seperti memahami karakteristik pembaca anak, memilih tema yang sesuai, serta menghindari kesalahan umum seperti tokoh yang terlalu "super" atau narasi yang terlalu ilmiah. Pemateri juga menekankan pentingnya cerita anak dalam membentuk nilai, empati, dan kreativitas.
Hersila Astari Pitaloka, salah satu pemateri, menyatakan, "Anak-anak adalah pembaca yang jujur dan imajinatif. Cerita yang baik dapat menjadi kontribusi berharga bagi masa depan mereka." Sementara itu, Kingkin Puput Kinanti menambahkan, "Kami berharap workshop ini dapat memicu semangat peserta untuk menciptakan bacaan anak yang berkualitas."
Peserta workshop terlihat antusias mengikuti sesi pelatihan, mulai dari diskusi hingga praktik menulis langsung. Salah satu peserta, Viona, mengungkapkan, "Saya sangat terbantu dengan materi yang diberikan. Sekarang saya lebih memahami bagaimana menulis cerita yang menarik dan edukatif untuk anak."
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pengelola Perpustakaan Cemerlang. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan literasi, terutama yang berkaitan dengan anak-anak. Workshop ini adalah langkah awal untuk menciptakan lebih banyak penulis cerita anak di desa kami, dan juga di komunitas-komunitas lainnya" ujar Hanifah Hikmawati. Dari Pemerintah Desa Watualang pun sangat mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Perustakaan Cemerlang. “Saya senang jika keberadaan Perpusdes Cemerlang dapat memberikan pengetahuan serta bermanfaat buat warga” tegas Anton Ponijan (Kepala Desa Watualang)
Dengan suksesnya acara ini, Perpustakaan Cemerlang berencana mengadakan workshop serupa di masa mendatang untuk menjangkau lebih banyak calon penulis dan pegiat literasi.